Tahun 2023, Pewarna Indonesia Melangkah Dalam Karya Menyuarakan Narasi " Kesetaraan dan Merawat Kebhinnekaan"

Tahun 2023, Pewarna Indonesia Melangkah Dalam Karya Menyuarakan Narasi ” Kesetaraan dan Merawat Kebhinnekaan”

Spread the love

Jakarta – PN News Prediksi dan atau proyeksi keadaan tahun 2023 baik global dan nasional bukan persoalan semata yang tidak ada jalan keluarnya, bagi Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia) tahun 2023 ini akan terus berkarya sebagai pewarta dalam menyuarakan kebenaran dan keberagaman Indonesia. Komitmen ini diungkap ketua umum Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono.

“Bilamana ada yang mengatakan bahwa ditahun 2023 akan diliputi kesulitan dalam berbagai bidang yang saling memberikan dampak, tetapi kita sebagai wartawan tetap membawa pemberitaan dan suara keberagaman”, jelas Yusuf dalam malam kebersamaan Awal tahun 2023 bersama pengurus dan anggota Pewarna Indonesia di Kafe Kohito, Pasar Rebo Jakarta Timur, Minggu (01/01).

Kebersamaan malam awal tahun 2023 ini menurut ketua umum Pewarna Indonesia makin mengeratkan kebersamaan kita dalam memasuki tahun 2023. “Semakin yakin dan percaya jika Tuhan yang kemarin menolong dan menyertai kita, demikian pula tahun ini”, cetusnya. Lebih lanjut Yusuf menyampaikan apresiasi kepada pengurus dan anggota Pewarna Indonesia yang hadir.

Albert Muntu Bendahara Umum Pewarna Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara malam awal tahun 2023 juga menyampaikan bahwa pertemuan malam awal tahun 2023 ini menjadi penting untuk langkah awal Pewarna Indonesia dalam berkarya bersama.

Turut hadir ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

Dalam kesempatan dihadapan wartawan anggota Pewarna Indonesia mas Sugeng demikian Sapaan  akrab Pria yang saat ini juga aktive di sebuah Partai Politik sebagai Ketua DPD membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam mengelola organisasi.

Menurut Sugeng, perlu organisator yang mampu membawa dan memajukan organisasi, salah contohnya Akbar Tanjung, yang mampu melewati masa reformasi pasca lengsernya Suharto. “Tidak mudah Golkar melewati masa itu bila Akbar Tanjung bukan seorang organisator yang ulung dan Piawai, jelasnya.

Sugeng yang juga salah seorang penasehat Pewarna Indonesia mengingatkan anggota Pewarna Indonesia untuk menjaga profesionalisme sebagai wartawan dan terus berkarya dalam menjaga keberagaman Indonesia. “Saya apresiasi kepemimpinan Yusuf Mujiono dalam membawa Pewarna Indonesia aktif menyuarakan kebenaran dan keberagaman” ungkapnya.

Sugeng selain dikenal sebagai ketua IPW, juga pendiri dari Yayasan Satu Keadilan yang menaungi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) seperti LBH Sukabumi Raya dan LBH Jakarta Raya.

“Berjuang bagi kepentingan masyarakat terasa dijalan yang sunyi, tapi Pewarna Indonesia membuktikan sebaliknya”, tukas Sugeng.

“Syukuran malam awal tahun Pewarna Indonesia yang di isi dengan pujian dipimpin oleh Maruap Sianturi salah seorang  pengurus PC Kota Bekasi, ibadah singkat oleh Susana Mulyani pengurus pusat departemen rohani dan pelayanan masyarakat, dan bincang santai yang dipandu oleh Nick Irwan dan  juga Diikuti tidak kurang dari 30 orang yang berasal dari Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Pengurus Pusat”,(Redaksi)

error: Content is protected !!