TERUSLAH MENDAYUNG

TERUSLAH MENDAYUNG

Spread the love

“Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka, berjalan di atas air dan hendak melewati mereka.” Markus 6:48.

Klikberita.net – Seumur hidup orang kristen bagaikan sebuah perjalanan yang panjang. Markus 6:47 menjelaskan “hari sudah malam, perahu itu sudah ditengah danau.” Sejak Kristus naik ke surga sampai datang kembali dunia ini terus berada di dalam masa malam yang panjang. Menurut pandangan manusia dunia ini semakin lama semakin terang, semakin lama semakin maju, tetapi menurut Firman Allah hari sudah jauh malam

“Perahu itu sudah ditengah danau”, menunjukkan perjalanan kita belum mencapai tujuan. Sejarah kita di dalam dunia ini apakah kita setia sampai kesudahan atau gagal. Setia sampai kesudahan atau berubah ditengah jalan, ini belum pasti. Penempuhan kita dan bagaimana kesudahan kita masih merupakan suatu tanda tanya.

Markus 6:48 “betapa payahnya” mereka mendayung karena angin sakal. Ini menandakan bahwa jalan orang Kristen berlawanan dengan arus dunia ini. Orang-orang milik Tuhan sepertinya banyak mengalami kesulitan. Tubuh mereka sering lemah, sering sakit, keluarga mereka banyak urusan, banyak kesulitan, usaha mencari nafkah lebih sulit dari pada dulu.

Masyarakat semakin lama semakin memberi tekanan dan serangan kepada mereka. Setan, roh jahat lebih-lebih sekuatnya menimbulkan badai dan gelombang. Ingin menganiaya orang beriman, ingin membasmi orang beriman, semuanya itu adalah angin sakal.

Kalau kita ingin berdiri teguh pada jalan yang ditentukan Tuhan, pasti merasakan angin sakal. Jika kita mengenal Tuhan dan mengasihi Dia, lebih baik menderita daripada berkelana, lebih baik payah mendayung daripada terhanyut. Jika kita berdiri bagi Tuhan, setia bagi Tuhan, kita akan terus mendayung walau dengan susah payah.

Sekaranglah saatnya kita memilih, saatnya kita setia, semoga kita menempuh jalan yang ditentukan Tuhan.

Jam tiga malam adalah saatnya malam yang paling gelap, akhir dari malam hari juga saatnya kita harus bertahan. Semoga kasih kita yang semula dikobarkan lagi. Mungkin telah jatuh, sekarang bangunlah. Meskipun sekarang berada pada malam hari tetapi pagi segera datang.

Mata kita jangan hanya menatap pada malam hari, jangan hanya melihat pada kesulitan, lihatlah pengharapan kemuliaan yang ada dihadapan kita. Bisakah kita bertahan sedikit lagi. Bisakah kita bertahan pada setengah jam yang terakhir. Bisakah kita berjaga-jaga bersama Tuhan dalam sejangka waktu yang pendek ini.

Hari ini adalah waktu kita, waktu kita bertahan. Tuhan sudah mati bagi kita – Ia telah naik ke surga berdoa bagi kita. Bersamaan dengan itu, Ia juga melihat kesulitan kita, dan disaat malam paling gelap itulah Dia datang. Begitu Tuhan datang, semuanya beres.

Kita bisa tahan menderita di dunia, karena dibelakang kita Tuhan sudah mati bagi kita. Didepan kita Tuhan akan datang kembali – dibelakang ada kasih Tuhan mendorong – didepan ada pengharapan Tuhan menarik kita.

Semoga Tuhan merahmati kita sehingga kita dapat dengan setia melayani Dia. Menempuh jalan yang diperintahkan-Nya dan terus bertahan hingga kesudahannya.

Selamat mengakhiri bulan Juli dalam perkenan-Nya. FOCUS on GOD. Jaga kesehatan, tetap semangat dan antusias. Kiranya Tuhan Yesus melimpahkan rahmat-Nya senantiasa kepada kita semua. Selamat menikmati divine breakthrough, divine solution, divine resolution dan divine fission

Abah Daniel

error: Content is protected !!